BERSEPEDA
Teringat sebuah
kisah bersama sahabat-sahabatku, ketika sedang asyik berjalan mengenadarai
sepeda di minggu pagi. Pagi yang indah dan sejik udaranya membuat kami
bersemangat berjalan-jalan mengenadarai sepeda.
Tidak seperti
biasanya rute kami kali ini lebih jauh dibandingkan dengan minggu-minggu yang
lalu, minggu ini tujuannya adalah menelusuri jalan besar yang ada di kota, tapi
bukan seperti kota yang ada di jakarata.
Bayangkan hanya
dengan menggunakan sepeada pancal menuju suatu tempat yang belum pernah
terjamahi oleh kami menggunakan sepeda, kalau mengendarai motor pastinya sih
udah biasa tapi kai ini sangat seru sekali.
Betapa terkejutnya
dirku, melihat si biru ( julukan sepedaku, yang sekarang sudah terjuak dan aq
tak tahu kemana ia berada ) sakitnya mulai kambuh lagi terpaksa deh aku turun
dari sepedaku dan membetulkan rantai yang los ( lepas ) tapi teman-teman
menjauh dan sangat jauh sekali, aku tertinggal oleh mereka bagaiman harus bisa
menyusul merela, secepat mungkin aku engkol sepedaku dan akhirnya aku pun bisa
bersama mereka lagi huft.......... melelahkan juga ych.
Comments
Post a Comment