Skip to main content

Razia rambut

sepuluh menit telah berlalu dengan menyelesaikan jawaban ujian, walaupun dengan rasa bimbang atas jawaban tersebut tapi tak apalah yang penting aku sudah berusaha. tanpa pikir panjang lagi lembar jawaban siap ku berikan pada pengawas ujian.

Tiba-tiba suara berisik terdengar dari ruang sebelah ternyata ada razia rambut, huft........rambutku masih panjang lagi. akhirnya si pemotong rambut tersebut menghampiriki dan melirik rambutku, mau tidak mau ku berikan saja beberapa helai rambut walaupun dengan rasa terpaksa.

Hari ini hari yang menyebalkan sekali, liburan dengan rambut pendek. bagaimana ada yang naksir heheheheh.........................tapi tetap semangat selalu hingga akhir ujian.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Bukannya aku tak bisa

     Bunyi lonceng yang menggema di telingaku, membuat tubuhku bangkit menuju ke ruang kelas. empat hari telah berlalu dengan penuh senang dan susah, pertempuran antara soal dan jawaban yang harus diselesaikan. pertanyaan demi pertanyaan telah terlewati dengan hasil yang memuaskan, tanpa ada sedikit pun rasa menyesal ketika menjawab pertanyaan.      Tapi hari ini sungguh sulit bagiku untuk bisa menyelesaikannya, bukan karena aku tak memahami pelajaran tersebut tapi di karnakan banyaknya bab yang harus dibaca dan dihafalkan sehingga menguras banyak waktu yang tersisa.       Semoga saja hari ini aku lolos dan sukses dari kejenuhan dan kesulitan yang akan ku hadapi, pantang menyerah dan putus asa. GooD LucK.

BUKANNYA AKU BOHONG

Mentari pagi seindah dirinya ... Cahayanya bagaikan senyumnya yang manis ... Udara dingin menyifati perilakunya yang lemah lembut ... Hampir saja aku tak bisa berhenti menatap matahari ... Karena sang pujaan hati sekan-akan berada disana ... Jika malam tiba ... Aku akan menantimu ... Kan ku lihat dirimu bersamaan rembulan dan bintang-bintang ... Yang indahnya seperti dirimu yang menerangi malamku ... Tatapan matamu Senyum manismu Membuat hati ini selalu berdebar-debar tak berhenti Andai saja hati ini bisa berkata jujur padanya Untuk ungkapkan kata I LOVE U  Ketika senyummu membuat hati ini tak bisa berhenti dan selalu-selau ingin berkata .... "I Love U", tapi kenyataannya jiwa dan raga ini tak mampu tuk menggerakkan bibirku. Walau pahit rasanya untuk berbohong dan mendustai hati ini, tapi apa dayaku yang tak mampu, malu dan takut akan rasa yang tak pantas jika bisa mencintai dirimu. Sungguh bodohnya diri ini, tak berani tuk u